Wednesday, October 9, 2013

RESISTOR, INDUKTOR, KAPASITOR


Yang termasuk komponen pasif adalah resistor, kapasitor, dan induktor.

I.Resistor
Disebut juga dengan tahanan/hambatan, berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya. Satuan resistor adalah Ohm atau (1 MΩ = 1.000 KΩ = 1.000.000 Ω)
Resistor terbagi menjadi dua, yaitu :
1.      Resistor tetap, yaitu resistor yang nilai hambatannya relative tetap, biasanya terbuat dari karbon, kawat, atau paduan logam. Nilainya ditentukan tebal dan panjang lintasan karbon. Panjang lintasan karbon tergantung kisarnya alur yang berbentuk spiral.
2.    Resistor variabel (Potensiometer), yaitu resistor yang besarnya hambatan dapat diubah-ubah. Yang termasuk ke dalam potensiometer antara lain : resistor KSN (Koefisien Suhu Negatif), resistor LDR (Light Dependent Resistor), dan resistor VDR (Voltage Dependent Resistor).

Kode warna resistor 4 gelang.
Warna

Gelang 1
(Digit 1)
Gelang 2
(Digit 2)
Gelang 3
(Pengali)
Gelang 4
(Toleransi/%)
HItam
-
0
1
-
Coklat
1
1
10
1
Merah
2
2
100
2
Orange
3
3
1.000
3
Kuning
4
4
10.000
4
Hijau
5
5
100.000
5
Biru
6
6
1.000.000
6
Ungu
7
7
10.000.000
7
Abu-abu
8
8
100.000.000
8
Putih
9
9
1.000.000.000
9
Emas
-
-
0,1
5
Perak
-
-
0,01
10
Tanpa Warna
-
-
0,001
20
» Kode Huruf Resistor
Resistor yang mempunyai kode angka dan huruf biasanya adalah resistor lilitan kawat yang diselubungi dengan keramik/porselin.


5W22RJ

Arti angka dan huruf pada resistor dengan kode 5W22RJ adalah sebagai berikut :
5W, berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 Watt.
22RJ, berarti besarnya resistensi 22 Ω dengan besarnya toleransi 5%.






II. Kapasitor
Kapasitor (Kondensator) adalah suatu komponen listrik yang dapat menyimpan muatan listrik.
Kapasitor diukur dalam Farad (F) = 1/1.000.000 mF (mikro Farad) = 1/1.000.000.000 nF (nano Farad) = 1/1.000.000.000.000 pF (piko Farad).
Kapasitor elektrolit mempunyai 2 kutub positif dan negative (bipolar). Sedangkan kapasitor kering, misal kapasitor mika, kapasitor kertas tidak membedakan kutub positif dan negative (nonpolar).

          Kode angka pada kapasitor
Kode Angka
Gelang 1
(Digit 1)
Gelang 2
(Digit 2)
Gelang 3
(Pengali)
Gelang 4
(Toleransi)
0
-
0
1
B
1
1
1
10
C
2
2
2
100
D
3
3
3
1.000
F = 1
4
4
4
10.000
G = 2
5
5
5
100.000
H = 3
6
6
6
1.000.000
J = 5
7
7
7
10.000.000
K = 10
8
8
8
100.000.000
M = 20
9
9
9
1.000.000.000






III.Induktor
Inductor adalah komponen listrik yang digunakan sebagai beban induktif. Kapasitas inductor dinyatakan dalam satuan H (Henry) = 1.000 mH (mili Henry). Kapasitas inductor diberi lambing L, sedangkan reaktansi induktif diberi lambang XL.

XL = 2.π.f.LΩ . . . . . . . (1)

   Dimana :
XL = reaktansi induktif  (Ω)
π    = 3,14 atau 22/7
f     = frekuensi (Hz), 60 Hz
L    = kapasitas inductor  (H)

Pada inductor terdapat unsure resistansi (R) dan induktif (XL) jika digunakan sebagai beban sumber tegangan DC, maka hanya terdapat unsure R saja.
Dalam sumber tegangan AC berlaku rumus :

Z = V/I , dimana Z² = R² + XL²
XL² = Z² - R²  , Z = √R² + XL²
XL = √Z² - R²

  Dimana :
Z    = Impedensi (W)
R   = Tahanan (Ω)
V    = Tegangan AC  (V)
XL = Reaktansi Induktif  (W)
I     = Kuat Arus  (A)

sumber :http://alghafur-artur.blogspot.com/

FUNGSI, JENIS-JENIS DAN PENGERTIAN KAPASITOR




Jenis-jenis kapasitor
Gambar jenis-jenis kapasitor
FUNGSI, JENIS-JENIS DAN PENGERTIAN KAPASITOR
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik dalam bentuk muatan, selain itu kapasitor juga dapat digunakan sebagai penyaring frekuensi. Kapasitas untuk menyimpan kemampuan kapasitor dalam muatan listrik disebut Farad (F) sedangkan simbol dari kapasitor adalah C (kapasitor).  sebuah kapasitor pada dasarnya terbuat dari dua buah lempengan logam yang saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam tersebut terdapat bahan isolator yang sering disebut dielektrik.

Bahan dielektrik tersebut dapat mempengaruhi nilai dari kapasitansi kapasitor tersebut. adapun bahan dielektrik yang paling sering dipakai adalah keramik, kertas, udara, metal film dan lain-lain. Kapasitor sering juga disebut sebagai kondensator. Kapasitor memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, tergantung dari kapasitas, tegangan kerja, dan lain sebagainya.
Suatu kapasitor mempunyai satuan yaitu Farad (F), yang menemukan adalah Michael Faraday(1791-1867) pada dasarnya kapasitor dibagi menjadi 2 bagian yaitu kapasitor Polar dan Non Polar, berikut penjelasanya :
1. Kapasitor Polar adalah kapasitor yang kedua kutubnya mempunyai polaritas positif dan negatif, biasanya kapasitor Polar bahan dielektriknya terbuat dari elketrolit dan biasanya kapasitor ini mempnyai nilai kapasitansi yang besar dibandingkan dengan kapasitor yang menggunakan bahan dielektrik kertas atau mika atau keramik.Lihat pada gambar di bawah.

2. Kapasitor Non Polar adalah kapasitor yang yang pada kutubnya tidak mempunyai polaritas artinya pada kutup kutupnya dapat dipakai secara berbalik. biasanya kapasitor ini mempunyai nilai kapasitansi yang kecil dan bahan dielektriknya terbuat dari keramik, mika dll.

Satuan-satuan yang sering dipakai untuk kapasitor adalah :
* 1 Farad = 1.000.000 µF (mikro Farad).
* 1 µFarad = 1.000 nF (nano Farad).
* 1 nFarad = 1.000 pF (piko Farad).

Sifat dasar sebuah kapasitor adalah dapat menyimpan muatan listrik, dan kapasitor juga mempunyai sifat tidak dapat dilalui arus DC (direct Current) dan dapat dilalui arus AC (alternating current) dan juga dapat berfungsi sebagai impedansi (resistansi yang nilainya tergantung dari frekuensi yang diberikan). kapasitor berdasarkan nilai kapasitansinya dibagi menjadi 2 bagian:
a. kapasitor tetap adalah seperti yang telah saya jelaskan diatas.
b. kapasitor variable adalah kapasitor yang dapat diubah nilainya. Biasanya kapasitor ini digunakan sebagai tuning pada sebuah radio. Ada 2 macam kapasitor variable yaitu varco (variable Capacitor) dengan inti udara dan varaktor ( dioda varaktor). Pada dasarnya varaktor adalah sebuah Dioda tetapi dipasang terbalik, dioda varaktor dapat mengubah kapasitansi dengan memberikan tegangan reverse kepada ujung anoda dan katodanya. Biasanya varaktor digunakan sebagai tuning pada radio digital dengan fasilitas auto search.

Fungsi kapasitor pada rangkaian elektronika biasanya adalah sebagai berikut:
1. Kapasitor sebagai kopling, dilihat dari sifat dasar kapasitor yaitu dapat dilalui arus ac dan tidak dapat dilalui arus dc dapat dimanfaatkan untuk memisahkan 2 buah rangkaian yang saling tidak berhubungan secara dc tetapi masih berhubungan secara ac(signal), artinya sebuah kapasitor berfungsi sebagai kopling atau penghubng antara 2 rangkaian yang berbeda.

2. Kapasitor berfungsi sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply, yang saya maksud disini adalah kapasitor sebagai ripple filter, disini sifat dasar kapasitor yaitu dapat menyimpan muatan listrik yang berfungsi untuk memotong tegangan ripple.

3. Kapasitor sebagai penggeser fasa.

4. Kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator.

5. Kapasitor digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api pada sebuah saklar.

Penemu Kapasitor
Kapasitor ditemukan oleh penemu kapasitor yang bernama Michael Faraday (1791 – 1867) dan untuk mengenang jasanya maka satuan Kapasitor disebut “Farad” yang berasal dari nama sang penemu. Pernahkah terlintas dibenak anda ”Kok dinamai Kondesator??” mengapa kapasitor sampai mempunyai nama lain kondensator?? adalah karena pada masa itu pada tahun 1782 dunia masih kuat akan pengaruh dari ilmuan kimiawi lainnya yaitu Alessandro Volta, yang berkebangsaan italia. Dimana pada masa tersebut segala komponen yang berkenaan dengan kemampuan untuk menyimpan suatu muatan listrik yang tinggi dibanding komponen lainnya ia sebut dengan nama Condensatore (Bahasa Italia).
Jadi itulah mengapa kondensator nama lain dari kapasitor.

Pengenalan Kapasitor
kapasitor

- Terdiri atas dua keping konduktor yang ruang diantaranya diisi oleh dielektrik (penyekat)
- Besaran kapasitor adalah Kapasitas.
- Satuan SI dari kapasitas adalah farad (F)

Cara Kerja Kapasitor 

cara kerja kapasitor

Cara kerja kapasitor dalam sebuah rangkaian adalah dengan mengalirkan elektron menuju kapasitor. Pada saat kapasitor sudah di penuhi dengan elektron, tegangan akan mengalami perubahan. Selanjutnya, elektron akan keluar dari sebuah kapasitor dan mengalir menuju rangkaian yang membutuhkannya. Dengan begitu, kapasitor akan membangkitkan reaktif suatu rangkaian.

Kapasitas Kapasitor
Kapasitas adalah ukuran kemampuan atau daya tumpang kapasitor untuk menyimpan muatan listrik untuk beda potensial yang diberikan.

Rumus Kapasitas Kapasitor
C = q / V
1 farad = 1 couloumb / volt

Kapasitor Pelat Sejajar
Kapasitor
Kapasitor
Kapasitor

Memperbesar Kapasitansi Kapasitor
Memperbesar luas pelat
Agar ukuran kapasitor tidak terlalu besar maka kedua pelat dibatasi dengan lapisan tipis isolator.

Memperkecil jarak antar pelat
Kapasitansi dapat diperbesar dengan cara ini tetapi , dapat menimbulkan kebocoran disebabkan jarak antar pelat yang sangatkecil.

Menggunakan bahan dielektrik
Bahan dielektrik yang digunakan adalah bahan dengan konstanta dielektrik tinggi sebagai lapisan pemisah dua pelat

Rangkaian Kapasitor Seri 
Rangkaian Kapasitor Seri
Kapasitas Ekuivalen Seri 

Rumus Kapasitas Seri kapasitor

V = q ( 1/C1 + 1/C2 )

Rumus Kapasitas Seri

Rumus Kapasitor Seri
Kebalikan dari kapasitor ekivalen dari susunan seri kapasitor sama dengan jumlah kebalikan dari tiap - tiap kapasitas.

Rangkaian Kapasitor Paralel 
Rangkaian Kapasitor Paralel

Kapasitas Ekuivalen Paralel
Rumus kapasitor Paralel
q = ( C1 + C2 ) V

Rumus Kapasitor Paralel 
Rumus Kapasitor Paralel

Kapasitas ekivalen dari susunan paralel sama dengan jumlah tiap -tiap kapasitas.
sumber : http://www.tugasku4u.com/2013/03/kapasitor.html