Monday, October 8, 2012

Kerusakan pada mesin cuci

1. MESIN CUCI 2 TABUNG


Dikatakan mesin cuci dua tabung dikarenakan bagian pencuci dan pengering terpisah, baik baknya (tabung) atau pun motor dynamonya. Adapun macam2 kerusakan dan penangannya akan saya coba bahas pada kesempatan kali ini.


*MATI TOTAL
=> Periksa kabel/steker listrik AC, fuse, timer2 dan kabel yang ke timer atau yang ke dynamo. Sering kali kabel2 tersebut putus dikarenakan digigit tikus.


*NYETRUM
=> Periksa apakah ada kebocoran pada seal as bak pengering atau as gearbox pada pencuci. Umumnya masalah nyetrum pada mesin cuci dikarenakan dynamo yang ketetesan air dari seal yang bocor sehingga aliran listrik mengalir dari dynamo yang basah ke as bak pengering dan pencuci. Atau bisa juga dikarenakan pengguna yang ceroboh menumpahkan air yang cukup banyak pada panel timer mesin cuci.
Jika seal bocor segera lakukan penggantian karena jika di biarkan dapat dipastikan gulungan dynamo akan mudah short. Jika Seal atau gearbox yang bocor sudah diganti lalu dynamo dikeringkan tapi masih yetrum juga, berarti sudah terjadi contact body dari lilitan dynamo pada keren yg berkorosi/karat. Dapat diatasi dengan jalan memberikan arde atau ground ke bumi pada body dynamo dan mesin cuci atau menggulung ulang dynamo tersebut.
Saat mengganti seal, olesi seal dan as dg grease/gemuk secukupnya.


*PUTARAN MESIN CUCI LEMAH
=>Cek vanbelt, jika longgar lakukan penyetelan dg menggeser jarak dynamo atau lakukan penggantian jika masih longgar. Ganti vanbelt dg tipe yang sama. Jangan menyetel vanbelt terlalu kencang karena akan cepat merusak gearbox dan as dynamo. Jika kesulitan mendapat vanbelt dg no. yang sama, anda dapat mencoba mencari vanbelt ke toko onderdil mobil dg membawa contoh vanbelt. Yang penting lingkaran dan ketebalannya sama.
Untuk mengecek apakah kekencangan vanbelt sudah cukup dapat dilakukan dg jalan saat mati putaran kipas penggilas tidak terasa terlalu berat saat di putar dengan tangan. Lalu tes dengan menhidupkan mesin cuci. Tahan kipas penggilas dg tangan sekuatnya saat pergantian arah putaran. Jika dynamo terdengar hanya berdengung berarti ok, tapi jika dynamo masih terdengar berputar.berarti vanbelt masih slip atau longgar.
=>puli atau kipas penggilas yang terbuat dari plastic aus dan los dari as gearbox. Ini ditandai dengan seringnya baut pengikat pada kedua part tsb kendor dg sendirinya.. =>Jika semua ok. Cek kapasitas pada capasitor dynamo pencuci yang normalnya berkisar antara 10 – 16 uf/400VAC.


*MESIN CUCI TIDAK MAU BERPUTAR HANYA SUARA BERDENGUNG DARI DINAMO
=>As macet, bersihkan as dan bos lalu lakukan pelumasan.
=>Capasitor jebol
=>Lilitan dynamo short atau putus pada bagian starter. Cek hubungan semua kabel dengan tester.
Untuk mengatasi/mengecek dynamo yang short/putus dan cara menggulungnya dapat dilihat pada postingan sebelumnya.


*MESIN CUCI HANYA MAU BERPUTAR SATU ARAH ATAU TIDAK MAU MATI SENDIRI
=>Timer rusak atau salah satu kabel dari timer ke capasitor putus. Kerusakan pada timer bisa jg menyebabkan dynamo tidak mau muter sama sekali. Kalau begitu cek juga switch selector (jika ada) pada tombol Drain, Normal dan Gentle.


*AIR DI BAK BERKURANG SENDIRI/BOCOR
=>Karet penutup pembuangan terganjal kotoran, bisa duit logam, peniti atau lainnya.
=>Karet penutup pembuangan air sudah kaku/tidak elastis atau bisa juga sobek rompal.
=>per spiral penekan karet patah.


*AIR DI BAK TIDAK MAU DIBUANG
=>Tali atau tuas penarik pada tombol drain patah/putus. Atau tombolnya sendiri pecah.
=>Saluran pembuangan tersumbat kotoran atau uang logam yag menumpuk dan tdk bisa lolos kesaluran pembuangan.


*PENGERING (SPIN) TIDAK MAU MUTER DAN DINAMO TIDAK ADA RESPON SAMA SEKALI
=>Sensor switch pada penutup bak pengering ndak nyambung, timer rusak atau kabel2 ada yang putus.


*PENGERING TIDAK MAU MUTER, HANYA SUARA DENGUNG DARI DINAMO
=>Selain sama penganannya pada kasus pencuci, sering jg dikarenakan tali rem tromol yang ada pada dynamo atau tuasnya di penutup bak putus/patah. Bisa juga seling remnya macet berkarat.


*PENGERING PUTARANNYA LEMAH SAAT DIBERI BEBAN
=>Hampir pada semua motor penggerak yang menggunakan capasitor kasusnya adalah sama. Selain kapasitor yang berkurang kapasitasnya, Gulungan dynamo sdh short. Jika dipaksa untuk digunakan maka akan memperparah bagian yang short sampe terbakar atau putus.


*SAAT MENGERINGKAN PAKAIAN, BAK PENGERING BERPUTAR TIDAK STABIL
=>Selain karena tidak meratanya saat meletakkan pakaian di bak pengering, bisa juga dikarenakan per balancing pada kaki dynamo pengering patah, kendor skrupnya, Seal robek atau bos pada seal lepas dari karet seal.. Segera atasi masalahnya karena dapat menyebabkan seal robek/tidak awet atau yang lebih extrim as bak pengering bengkok dan baknya pecah.
=>Bisa juga dikarenakan pakaian kecil yg terlempar keluar dari bak pengering karena tidak di beri penutup saat proses berlangsung, sehingga pakaian masuk ke bak bagian luar dan terlilit di as bak pengering. kalo pakaiannya sudah terlilit sangat ketat dan banyak, dapat juga menyebabkan as macet..


CATATAN : Saat mencuci sebaiknya posisi selang pembuangan tidak dinaikkan. Agar jika terjadi kebocoran dapat segera diketahui. Dan juga apabila selang dinaikkan saat mencuci sementara terjadi kebocoran pada karet tutup pembuangan, air akan mengenangi bagian pengering dan bisa saja terjadi rembesan yang akan menetes ke dynamo.




2. MESIN CUCI 1 TABUNG (FULL AUTOMATIC)



Tidak jauh dengan mesin cuci 2 tabung kerusakan dan cara penangannya. Terutama apabila terjadi kerusakan pada dynamo dan masalah kebocoran. Hanya saja pada mesin 1 tabung pencuci dan pengering letaknya di satu tempat, sehingga motor dynamo yang digunakanpun hanya satu.


Selain itu, mesin ini bisa bekerja secara full otomatis pada semua bagian. Jadi saat pengoperasian anda hanya perlu memasukkan pakaian dan sabun secukupnya. Lalu dengan 1 kali menekan tombol start mesin akan bekerja secara otomatis mulai dari pengisian air, mencuci, membilas dan mengeringkan. Bahkan untuk tipe yang baru ada yang sudah dilegkapi sisitim memory dimana anda dapat menyetel jam berapa mesin mulai bekerja. Misalkan anda mengeset saat fajar, maka saat anda bangun pagi anda tinggal menjemur pakaian sehingga menghemat waktu anda. Tapi untuk proses full ototomatis, syarat air kran yang harus selalu ada menjadi kewajiban. Oleh karena itu sebagian ibu rumah tangga menganggap mesin cuci ini boros air dan sabun. Mesin tipe ini tidak akan start mencuci jika bak belum terisi air hingga water levelnya. Untuk pengetesan tanpa air, cabut selang water level dari tabung lalu tiup dg mulut sekuatnya. Jika tdk ada masalah pada otomatis water levelnya, mesin akan berputar walau tidak ada airnya saat proses pencucian.


Untuk system pengoperasian yang tipe sekarang ini menggunakan system digital. Yang tentu saja menggunakan modul sirkuit elektronik dengan rangkaian IC program , transistor dan triac sebagai switch elektrik akhirnya. Memang agak sedikit merepotkan jika terjadi kerusakan pada bagian ini. Namun bagi yang telah berkecimpung di dunia elektronik, tidaklah terlalu sulit menanganinya. Hanya saja ketersediaan spare*part nya dipasaran seringkali menjadi kendala sehingga anda harus berimprofisasi untuk mengatasinya. Sedangkan di SC dijual 1 set modul yang tentu saja harganya lumayan mahal. Atau anda dapat mengunakan modul universal (made in china) walau agak merepotkan. Tapi sejujurnya saya tidak menyarankan untuk yang terakhir ini.


Dikarenaka mesin cuci ini bekerja secara full Automatic. Jika terjadi kerusakan, sebaik dilokalisir terlebih dahulu permasalahannya. Pada system elektrik, mekanik, atau dinamonya. Lakukan pengetesan secara semi automatic. Selebihnya kerusakan pada mesin cuci 1 tabung dan perbaikannya sama saja dg mesin 2 tabung. Hanya pada Sistem elektrik kita diharuskan lebih teliti dalam pengecekan dan perbaikannya.

sumber :  http://rodjoelgroup.blogspot.com/2012/02/mesin-cuci-2-dan-1-tabung.html

Tuesday, July 17, 2012

Mengukur Dioda Zener

Terbuat dari bahan silikon. Biasanya digunakan pada rangkaian power supply dimana fungsinya adalah sebagai penstabil arus. Meskipun arus AC yang dirubah ke DC berubah-ubah, tidak akan berpengaruh jika terdapat dioda zener ini.

Adapun sifatnya adalah sebagai berikut :

• Tegangan yang dicapai maksimal rata-rata 0,7 s/d 12 volt
• Hanya tahan terhadap arus kecil, maksimal 1 s/d 50 mA
• Hampir tidak ada tegangan yang hilang jika sudah melewati dioda zener.

Contoh dioda zener : zener 6 volt, zener 12 volt, dll



Pengukuran baik tidaknya dioda zener sama dengan pengukuran dioda biasa.

Aplikasi dalam rangkaian :

sumber : http://ekohasan.blogspot.com/2010/03/mengenal-mengukur-komponen-elektronika_20.html

Mengukur Dioda

Dioda adalah komponen elektronik yang terbuat dari unsur semikonduktor. Bahan ini adalah silikon atau germanium. Dioda silikon bekerja pada tegangan 0.6 VDC dan dioda germanium bekerja pada tegangan 0,2 VDC.

Contoh dioda : IN 4148, IN4002, IN 4003, dll.


Simbol Dioda adalah D, simbol gambarnya :



Sifat dioda :

• Jika diberi arah maju (tegangan positif => anoda dan tegangan negatif => katoda) akan menghantarkan arus dan sebaliknya,


• Jika diberi arah mundur (tegangan positif => katoda dan tegangan negatif => anoda) tidak akan menghantarkan arus.


Fungsi Dioda :

• Sebagai penyearah
• Sebagai pengaman rangkaian dari kemungkinan terbaliknya polaritas

Mengukur Dioda Dengan Multitester

Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 / X100



1. probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak bukan nol.
kemudian posisi dibalik :
probe merah => anoda, probe hitam => katoda, Jarum tdk bergerak
berarti dioda dalam kondisi BAIK.


2. probe merah => katoda, probe hitam => anoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol.
kemudian posisi dibalik :
probe merah => anoda, probe hitam => katoda => Jarum bergerak atau menunjuk nol
berarti dioda dalam kondisi RUSAK / SHORT.


sumber : http://ekohasan.blogspot.com/2010/03/mengenal-mengukur-komponen-elektronika_20.html

Mengukur Transistor

Transistor adalah termasuk komponen utama dalam elektronika. Transistor terbuat dari 2 dioda germanium yang disatukan. Tegangan kerja transistor sama dengan dioda yaitu 0,6 volt.

Transistor memiliki 3 kaki yaitu :

• EMITOR (E)
• BASIS (B)
• COLECTOR (C)

Jenis transistor ada 2 yaitu :

1. Transistor PNP (anoda katoda anoda / kaki katoda yang disatukan)
2. Transistor NPN (katoda anoda katoda / kaki anoda yang disatukan)

Contoh transistor : C 828, FCS 9014, FCS 9013, TIP 32, TIP 31, C5149, C5129, C5804, BU2520DF, BU2507DX, dll




Simbol di rangkaian : "Q", simbol gambarnya dibawah ini :

Menentukan Kaki Transistor

Menentukan Kaki Basis

Putar batas ukur pada Ohmmeter X10 atau X100.
Misalkan kaki transistor kita namakan A, B, dan C.
Bila probe merah / hitam => kaki A dan probe lainnya => 2 kaki lainnya secara bergantian jarum bergerak semua dan jika dibalik posisi hubungnya tidak bergerak semua maka itulah kaki BASIS.

Menentukan Kaki Colector NPN

Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K atau X10K.
Bila probe merah => kaki B dan probe hitam => kaki C. Kemudian kaki A (basis) dan kaki B dipegang dengan tangan tapi antar kaki jangan sampai terhubung. Bila jarum bergerak sedikit berarti kaki B itulah kaki COLECTOR.
Jika kaki basis dan colector sudah diketahui berarti kaki satunya adalah emitor.

Mengukur Transistor Dengan Multitester

Batas ukur pada Ohmmeter X10 / X100

• TRANSISTOR PNP






• TRANSISTOR NPN






• TRANSISTOR NPN DENGAN DUMPER


sumber : http://ekohasan.blogspot.com/2010/03/mengenal-mengukur-komponen-elektronika_23.html

Mengukur IC

IC adalah gabungan dari beberapa komponen yang disatukan. Untuk menetukan baik tidaknya IC tidak bisa diukur dengan multitester tapi langsung dicoba ke rangkaian.

IC memiliki seri-seri tertentu. IC ada yang memiliki 3 pin, 8 pin, 16 pin, dan sebagainya. Pin no 1 biasanya ditandai dengan lingkaran kecil dekat pin tersebut. Contoh IC : LM 7812, UC 3842, TDA 1175, TDA 9302, dll.





Contoh IC Vertikal TDA 9302



sumber : http://ekohasan.blogspot.com/2010/03/mengenal-mengukur-komponen-elektronika_25.html

Mengukur Transformator

Trafo tersusun dari gulungan kawat primer dan sekunder yang dililitkan pada inti besi. Trafo bisa bekerja hanya dengan tegangan AC.

Jenis trafo adaptor ada 2 :
1. TRAFO STEP DOWN (untuk menurunkan tegangan)
2. TRAFO STEP UP (untuk menaikkan tegangan)

Trafo yang kita pelajari nantinya adalah jenis yang stepdown.





FLYBACK JUGA TERMASUK JENIS TRAFO HANYA SAJA BENTUKNYA MEMANG AGAK LAIN :



Mengukur Trafo Dengan Multitester
• Putar batas ukur pada Ohmmeter X1K.
• Misal kaki primer A, B, C
• Misal kaki sekunder D, E, F.






sumber : http://ekohasan.blogspot.com/2010/03/mengenal-mengukur-komponen-elektronika_8826.html


Mengukur tegangan AC, DC, dan jalur pada PCB

Mengukur Tegangan AC

1. Pastikan yang diukur adalah tegangan AC
2. Putar batas ukur ke arah ACV dengan batas ukur yang lebih tinggi dari tegangan yang diukur. Misalnya tegangan yang di ukur 200 VAC maka batas ukurnya adalah 250 VAC.
3. Hubungkan probe ke masing-masing kutub sumber tegangan (bolak balik sama)
4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.



Mengukur Tegangan DC
1. Pastikan yang diukur adalah tegangan DC
2. Putar batas ukur ke arah DCV dengan batas ukur yang lebih tinggi dari tegangan yang diukur. Misalnya tegangan yang di ukur 200 VDC maka batas ukurnya adalah 250 VDC.
3. Hubungkan probe ke masing-masing kutub sumber tegangan yaitu probe merah ke kutub positif dan probe hitam ke kutub negatif.
4. Lihat penunjukan jarum pada papan skala.



Mengetes Putus Tidaknya Sebuah Penghantar / Jalur Pcb
1. Putar batas ukur pada Ohm meter X1 / X10
2. Hubungkan probe ke masing-masing ujung jalur / penghantar yang akan dites.
3. Kalau jarum bergerak menunjuk nol, berarti kabel / jalur OK, dan sebaliknya.






sumber : http://ekohasan.blogspot.com/2010/03/mengukur-tegangan-ac-dc-dan-jalur-pcb.html

Mengukur MOSFET

FET bentuk fisiknya seperti transistor. Fungsinya adalah untuk menaikkan tegangan atau menurunkan tegangan.
FET memiliki tiga kaki juga yaitu :

• GATE (G) adalah kaki input
• DRAIN (D) adalah kaki output
• SOURCE (S) adalah kaki sumber

Fungsinya biasanya digunakan pada rangkaian power supply jenis switching untuk menghasilkan tegangan tinggi untuk menggerakkan trafo.



Kakinya biasanya sudah pasti yaitu bila kita hadapkan FET ke arah kita maka urutan kakinya dari kiri ke kanan adalah GATE, DRAIN, SOURCE.

• Contoh FET penaik tegangan : K 793, K 1117, K 1214, IRF 630, IRF 730, IRF 620, dll.
• Contoh FET penurun tegangan : IRF 9610, IRF 9630, dll (biasanya 4 angka u/ IRF)



• FET PENAIK TEGANGAN
Cara mengukur :

Batas ukur Ohmmeter X10 / X1K





• FET PENURUN TEGANGAN
Cara mengukur :
Batas ukur Ohmmeter X10 / X1K



sumber : http://ekohasan.blogspot.com/2010/03/mengenal-mengukur-komponen-elektronika_24.html

Saturday, June 16, 2012

Re-post PSU PC

Cara Memperbaiki Power Supply Unit (PSU) Komputer

Apakah anda punya power supply unit (PSU) komputer yang sudah tidak bisa hidup ?
Jika ada , dan anda punya waktu senggang , cobalah memberanikan diri untk memperbaikinya. Jangan takut kalau nanti tambah rusak , karena PSU nya memang sudah rusak

PSU komputer adalah power supply dengan sistem switching. Pada power supply switching, kebanyakan yang rusak adalah komponen yang berada pada bagian primer.


Mana caranya nih ?
Dari tadi kok belum dibahas ?

Okelah kalo begitu , langsung saja anda siapkan peralatan yang diperlukan.
Peralatan yang anda perlukan tidaklah banyak , anda hanya perlu menyediakan solder, timah, obeng + , avometer , dan penyedot timah, dan uang untuk membeli komponen yang rusak

Di sini saya akan mengambil contoh PSU merk OKAYA



Kalau sudah siap, langsung saja buka tutup PSU nya.
Lepaskan papan rangkaian (PCB) dari casing.



Komponen yang perlu diselidiki (kayak kasus pidana aja , hehe.. ) adalah :

1. Sekering (fuse)

Cek sekring dengan avometer, jika sekring putus , silakan ganti sekring dengan sekring baru yang sama nilainya dengan sekring yang lama.

Silakan hubungkan PSU anda ke listrik PLN , jika sekring putus lagi , berarti transistor regulatornya jebol/short. Lepaskan steker dari stop kontak/terminal/apalah namanya

2. Dioda penyearah , ada 4 buah.

Lepas dioda, cek dengan avometer. Dioda hanya mengalirkan arus listrik pada satu arah saja, ukur dioda bolak balik , jika tembus (kayak pembalut wanita yaa, pake tembus² segala. hehe.. ) , silakan ganti dengan dioda yang sama !

3. Elco 330uF/200V, ada 2 buah

Elco ini bentuk fisiknya lebih besar dari elco yang lain. Jika elco kembung karena masuk angin , silakan ganti dengan elco yang baru.

4. Transistor regulator. ada 3 buah , terdiri dari 1 buah transistor DFF2N60 , dan 2 buah transistor 13007
. Transistor ini dipasang pada aluminium dan transistor ini berada dekat elco besar.
Lepas transistor dari papan rangkaian (PCB), cek dengan avometer , jika kaki emitor dan kolektor tersambung , berarti transistor jebol , silakan ganti transistornya dengan yang baru dan harus sama dengan yang lama.
Jika transistor regulator jebol , periksa juga komponen yang berada di dekat transistor regulator tersebut. Karena biasanya komponen yang berada di jalur transistor regulator akan ikut²an jebol/putus/nilainya berubah.
Komponen yang suka ikut²an itu adalah dioda dan resistor.
Jika ada yang jebol/putus/nilainya berubah , silakan ganti dengan komponen yang masih bagus.

5. Dioda penyearah pada bagian sekunder . Dioda ini ada 3 buah , dan bentuk dioda ini mirip transistor regulator, dan dioda ini juga menggunakan aluminium untuk membuang panas. Cek dioda ini , jika putus/jebol , silakan ganti diodanya dengan yang baru.
Juga cek 1 buah dioda SR360

6. IC B0813
ic ini berada antara 2 buah trafo kecil.



Jika anda yakin PSU anda sudah baik (dari rabies), silakan hubung(i dokter hewan)kan ke stop kontak !
Ukur tgangan pada kabel warna ungu terhadap Ground (kabel warna hitam), ukur dengan menggunakan avometer , jika ada tegangan 5 volt yang terbaca pada avometer , berarti sudah ada titik terang PSU anda akan hidup lagi

Perhatikan kipasnya , apakah kipasnya berputar ?
Pasti kipasnya tidak berputar kan ?
"Ya iya lah , kan PSU nya belum dihubungkan ke motherboard" kata sebagian orang. Apakah anda termasuk di dalamnya ?

Anda tidak perlu motherboard untuk menghidupkan kipasnya, yang anda perlukan hanyalah sejengkal kabel.
Pada soket/slot/jack yang ke motherboard,

hubungkan kabel yang berwarna hitam ke kabel yang berwarna hijau. Hubungkan dengan menggunakan kabel sejengkal yang anda punya. Jika PSU anda normal , pasti kipasnya langsung berputar.
Dan jika kipasnya berputar , maka semua tegangan dipastikan sudah ada , dan untuk memastikannya , silakan ukur tegangan pada ujung² konektor/jack/apapun namanya dengan menggunakan avometer.
Hubungkan kabel avometer yg warna hitam ke salah satu kabel warna hitam dari PSU, kemudian hubungkan kabel warna merah Avometer ke setiap kabel yang berwarna selain warna hitam, hijau, dan abu-abu

Demikian yang saya ketahui. Silakan mencoba, semoga berhasil

(artikel ini saya dapat dari :    http://awipunna.blogspot.com/2010/10/cara-memperbaiki-power-supply-unit-psu.html)

Re Post Tentang Stavolt

Tips Membeli Dan Memperbaiki Stavolt (Stabilizer Voltage)

Tips Memperbaiki Stavolt

Tulisan ini untuk para pemula seperti saya, untuk para master, mohon dikoreksi jika ada yang salah


Sebelumnya saya sampaikan banyak terima kasih kepada beberapa teman saya di eFBi yang telah mengajari saya cara memperbaiki STAVOLT


Hampir di setiap rumah ada benda yang namanya STAVOLT , kecuali di rumah saya
Nah , bagi yang mengklaim STAVOLTnya sudah rusak/tegangan keluaran stavolt lebì kecil dari pada tegangan masukan , silakan siapkan beberapa peralatan penting ;

1. Obeng bunga/kembang, untuk lepas n pasang sekrup box stavolt

2. Solder+timah, untuk menyolder

3. AVO meter , untuk menguji komponen , juga untuk mengukur tegangan

4. Uang Rp. 10.000,- membeli komponen yang rusak (kalau ada yang rusak)

Kalau sudah siap , silakan buka tutup STAVOLT anda menggunakan obeng !

Coba nyalakan stavolt !
Seharusnya motor berputar sebentar menggerakkan engkol. Coba matikan lagi , seharusnya motor juga berputar sebentar menggerakkan engkol (berputar berbalik arah)

Jika pada saat stavolt dihidupkan motor tidak berputar menggerakkan engkol , matikan stavol , lalu putar engkol secara manual (pakai tangan) ke posisi tengah. Hidupkan lagi stavolt , motor harus berputar sebentar (jangan sampai mentok menekan switch) , jika engkol sampai menyentuh switch , kemungkinan besar salah satu transistor final short.
switch stavolt


Jika pada saat stavolt dihidupkan , tapi engkol tidak bergerak , kemungkinan juga transistor finalnya mati.

Transistor final ada 2 biji ; S8550 (pnp) , dan S8050
(npn).
transistor s8550

Stavolt menggunakan 2 biji transistor S8550 dan 2 biji transistor S8050 (jumlah transistornya ada 4).

Perhatikan jalur pada pcb , jika ada kaki basis transistor S8550 terhubung ke kaki basis transistor S8050 , itulah kedua transistor final yang biasanya rusak.
Silakan cabut transistornya menggunakan solder, terus dites menggunakan avo meter !

Jika transistor rusak , silakan ganti !
Cek juga kondisi dioda zener , jika rusak (tapi biasanya dioda zener jarang rusak) , ganti dengan yang masih baik !

Jika sudah diganti semua komponennya yang rusak , silakan hidupkan stavolt, jangan lupa baca "BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM" !
Jika engkol bergerak sebentar pada saat dimatikan, dan juga bergerak sebentar jika dihidupkan, bisa dipastikan stavolt sudah baik kondisinya.
Hidupkan stavolt lagi , ukur tegangan keluaran stavolt , jika kurang atau lebih dari 220 volt , silakan putar (pake obeng) perlahan trimpot (pada pcb) sampai tegangan keluaran stavolt menjadi 220 volt
stavolt pcb

selamat, anda sudah bisa memperbaiki stavolt



Tips Membeli Stavolt

Saya pernah diminta memperbaiki stavolt, ternyata setelah dibuka isinya cuma sejengkal pipa paralon yang diisi dengan seutas kawat spiral dan dicor menggunakan semen putih (saya menamakannya STAVOLT PALSU ).

Berikut 3 tips buat yang mau beli stavolt agar tidak sampai membeli stavolt palsu ;

1. Perhatikan stavolt yang akan dibeli , cari yang ada ventilasi udara pada bagian atas box stavolt.

2. Perhatikan juga tegangan keluaran stavolt yang akan dibeli , cari yang tegangan keluarannya ganda ; 110 volt dan 220 volt

3. Minta penjual stavolt menghidup matikan stavoltnya , harus ada suara berisik sebentar (kira-kira bunyinya kayak bunyi getaran hp jika ditaruh di atas meja) ketika dihidupkan, juga harus ada berisikna jika dimatikan. Jika tidak ada suara berisikna , sebaiknya jangan dibeli stavoltnya !

Walaupun mungkin tips saya tidak manjur 100% , tapi mudah-mudahan bisa sedikit membantu agar anda tidak membeli pipa yang dicor (stavolt palsu maksudku)

artikel ini didapat dari :  http://awipunna.blogspot.com/2011/07/tips-membeli-dan-memperbaiki-stavolt.html